Cerita di Balik Prospecting Day d'BCN Bogor

Tanggal 2 Desember kemarin benar-benar saya niatkan supaya bisa ikut Prospecting Day d"BCN Bogor di Taman Kencana. Jauh hari sudah bilan suami, tentang acara ini. Dan suami bersedia mengantar bersama anak-anak. Tadinya mau pergi sendiri aja, tapi kasihan anak-anak kalau ditinggalin bersama ayahnya saja. Jadi minggu pagi jam setengah lima sudah bangun, tepatnya di bangunin sama dede Naura :-). Masak sarapan buat dede Naura dan kaka Nadia. Kaka Nadia bangunnya telat, jadi pas berangkat ga mandi deh. Hehehe..

Menuju taman kencana, ternyata banyak jalan yang ditutup soalnya "Free Car Day" jadi muter-muter lagi supaya bisa sampai ditempat tujuan. Muter-muter di taman Kencana mencari booth d'BCN dan orang-orang yg ber'dresscoat merah sporty dan akhirnya ketemu juga. Berhubung kaka Nadia pengen kasih makan rusa di Istana Bogor, jadinya berdua aja dengan dede Naura mendaftar untuk ikutan prospecting day.

Sambil menggendong naura, saya memperkenalkan diri dan mendaftar. Setelah itu saya bingung apa yang harus dilakukan? Soalnya panitianya bilang langsung aja turun ke jalan buat cari downline. Prospecting day ini adalah kegiatan offline pertama ku bersama d'BCN, jadi masih bingung gimana cara memulainya. Mana tidak punya flayer d'BCN dan kartu nama untuk dibagi-bagikan. Hanya dengan bermodalkan New Oprtunity Flayer dan Welcome Program Flayer sebanyak 20lbr yg ditulisin nama dan no telpon, mulai deh saya ngider-ngider nyabarin flyer sambil menggendong Naura. Ada yang mau menerima flayer sambil tersenyum, yang menolak sambil tersenyum, bahkan langsung menolak tanpa mau melihat. Ini adalah pengalaman pertama saya nyebarin flyer. Jadi perasaan saya campur aduk banget. Saat ditolak baru saya ngerasain, begini ya rasanya ditolak. Jadi berfikir tentang diri sendiri, saya juga sering melakukan hal yang sama ya. Bagaimana persaan yang ditolak, mungkin biasa-biasa aja ya. Saya juga harus seperti itu. Never GAVE UP.

Penolakan kecil tentu tidak akan membuat saya sakit kan? Di antara penolakan-penolakan tersebut pasti ada penerimaan. Saya tentu harus lebih kuat lagi berusaha dan tidak menyerah. Masih banyak mimpi-mimpi yang harus diwujudkan. Banyak orang-orang yang berhasil dengan bisnis ini, kenapa saya tidak. Saya pasti bisa. (Berupaya menyemangati diri sendiri). Kata manger saya saat sharing pengalaman ini, "Semangat...ditolak ga papa.. Lanjut  terus... "Ya bu Manager Siapp..." :-)

Yang mau bersama-sama berproses dengan saya, yang siap mental dengan penolakan-penolakan, yang pantang menyerah, yang mau mewujudkan mimpi-mimpinya untuk kebahagian orang tua, keluarga, tau untuk mewujudkan impian diri sendiri. Mari merapat bersama saya. Kita berproses bersama-sama di d'BC Network.

Silahkan email saya di:
eka.as09@gmail.com

atau add pin bb saya 27FD9649
HP 085216196346


Salam
Eka  || twitter @bundanadianaura || Facebook: www.facebook.com/eka.astuti